Makalah Manajemen Personalia : Praktek Manajemen Personalia di RSI NU Demak


I.            PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sumber daya terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia, yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, pikiran, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi. Dalam manajemen personalia terdapat beberapa proses yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengendalian (controlling) atas pengadaan tenagakerja (procurement), pengembangan (development), kompensasi, integrasi, pemeliharaan (maintenance), dan pemutusan hubungan kerja (separation) dengan sumber daya manusia yang mempunyai tujuan untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
Dalam suatu organisasi ada beberapa tugas-tugas kepemimpinan kritis manajer yang mencakup penarikan, penyeleksian, pengembangan dan penggunaan  sumberdaya
manusia dalam pencapaian tujuan organisasi Tanpa orang-orang yang cakap suatu organisasi dan manajemen akan gagal mencapai tujuannya. Bagaimana manajer melaksanakan fungsi penyusunan personalia (staffing) secara efektif akan menentukan sukses atau kegagalan mereka sebagai manajer.
Dalam manajemen personalia ini akan dibahas bagaimana organisasi menentukan  kebutuhan  sumberdaya manusia sekarang dan waktu yang akan datang, bagaimana seorang manajer merekrut dan menyeleksi orang-orang dengan kemampuan potensial yang terbaik dalam setiap posisi dalam suatu organisasi. Bagaimana manajer memberikan latihan agar mereka melaksanakan pekerjaan mereka dengan efektif dan efisien.
Semua fungsi manajemen saling terkait dan mempengaruhi satu dengan yang lain. Oleh sebab itu fungsi manajemen  personalia harus dilaksanakan oleh semua manajer, baik mereka yang mengelola perusahaan besar maupun menjadi pemilik perusahaan kecil.[1]
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka kami akan merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud dengan Manajemen Personalia ?
2.      Ruang lingkup manajemen personalia ?
3.      Kegiatan apa saja yang kami lakukan di bagian personalia di Rumah Sakit Islam NU Demak ?
C.    Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1.      Memenuhi tugas magang di Rumah Sakit Islam NU Demak
2.      Memahami  tentang manajemen personalia.
3.      Menjelaskan tentang pengalaman kita magang di bagian personalia

II.            PEMBAHASAN
A.    Apa yang dimaksud dengan Manajemen Personalia
 Menurut Prof. Edwin B. Filippo, manajemen personalia adalah “perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat “.
Menurut Hani Handoko, manajemen mencakup fungsi-fungsi : Perencanaan (Penetapan apa yang akan dilakukan), Pengorganisasian (perancangan dan penugasan kelompok kerja), Penyusunan Personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian kompensasi dan penilaian prestasi kerja), Pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integrasidan pengelolaan konflik) serta pengawasan.[2]
                                                                                            
B.     Apa saja yang termaksud ke dalam ruang lingkup personalia
Dalam bentuk kerangka, definisi personalia akan tampak sebagai berikut:                           
1.      fungsi- fungsi manajemen
a)      Perencanaan (planning)
b)      Pengorganisasian (organizing)
c)      Pengarahan (directing)
d)     Pengendalian (Controling )
2.      Fungsi-fungsi operasional
a)      Pengadaan tenaga Kerja (procurement)
b)      Pengembangan (development)
c)      Kompensasi
d)     Integrasi
e)      Pemeliharaan (maintenance)
f)       Pemutusan hubungan kerja (separation)

Ø  Perencanaan (Planning)
Perencanaan berarti penentuan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun untuk perusahaan itu. Dengan kata lain proses penentuan akan melibatkan partisipasi aktif dan kesadaran penuh dari Manajer personalia, dengan keahliannya dalam bidang sumber daya manusia.

Ø  Pengorganisasian (organizing)                                                                                        
Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan, manajer personalia menyusun suatu organisasi dengan merancang struktur hubungan antara pekerjaan, personalia, dan faktor-faktor fisik . Apabila serangkaian tindakan telah ditentukan, organisasi harus disusun untuk melaksanakannya.

Ø  Pengarahan (directing)
Fungsi sederhana dari pengarahan adalah untuk membuat atau mendapatkan karyawan melakukan apa yang diinginkan, dan harus mereka lakukan (pemberian perintah)

Ø  Pengendalian (controlling)
Pengendalian adalah fungsi manajerial yang berhubungan dengan pengaturan kegiatan agar sesuai dengan rencana personalia yang sebelumnya telah dirumuskan berdasarkan analisis terhadap sasaran dasar organisasi.

Ø  Pengadaan tenaga kerja (procurement)
Fungsi operasional dari manajemen personalia adalah berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi. Hal-hal yang dilakukan dalam kaitan ini adalah penentuan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi, dan penempatan . Penentuan sumber daya manusia yang diperlukan harus bersandar pada tugas-tugas yang tercantum pada rancangan pekerjaan yang ditentukan sebelumnya. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/ Job Description dan juga pekerjaan/ Job Specification.

Ø  Pengembangan (development)
Pengembangan merupakan peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang perlu untuk prestasi kerja yang tepat. Kegiatan ini amat penting dan terus tumbuh karena perubahan teknologi, reorganisasi pekerjaan, dan tugas manajemen yang semakin rumit. Karyawan yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggunjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar karyawan yang ada dapat lebih menguasai dan ahli dibidangnya masing-masin serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

Ø  Kompensasi (compensation)
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja karyawan secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah di kemudian hari ataupun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi/ perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada karyawan agar dapat melaksanakan tugas dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi yang bersangkutan dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.

Ø  Integrasi (integration)
Integrasi merupakan usaha untuk menghasilkan suatu rekonsiliasi (kecocokan) yang layak atas kepentingan-kepentingan perorangan (individu), masyarakat, dan organisasi. Definisi ini berpijak atas dasar kepercayaan bahwa masyarakat kita terdapat tumpang tindih kepentingan yang cukup berarti.

Ø  Pemeliharaan (maintenance)
Pemeliharaan merupakan usaha untuk mengabadikan angkatan kerja yang mempunyai kemauan dan mampu untuk bekerja. Terpeliharanya kemauan untuk bekerja sangat dipengaruhi oleh komunikasi dengan para karyawan, keadaan jasmani (fisik) karyawan, dan kesehatan serta keselamatan kerja.

Ø  Pemutusan Hubungan Kerja (separation)
Jika fungsi pertama manajemen personalia adalah untuk mendapatkan karyawan, adalah logis bahwa fungsi terakhir adalah memutuskan hubungan kerja dan mengembalikan orang-orang tersebut kepada masyarakat. Organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan proses pemutusan hubungan kerja sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, dan menjamin bahwa warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.[3]

C.     Kegiatan apa saja yang kami lakukan di bagian personalia di Rumah Sakit Islam NU Demak
1.      Kegiatan yang kami lakukan selama di personalia adalah sebagai berikut :
a.       Mempelajari alur surat masuk, yaitu :
Ø  Surat diterima bagian satpam
Ø  Kemudian diserahkan ke bagian umum dan kepegawaian
Ø  Diserahkan ke direktur, setelah diberi lembar disposisi
Ø  Direktur mengisi sesuai dengan surat undangannya
Jumlah surat masuk selama kami magang di personalia pada tanggal 22 agustus sampai 28 agustus sebanyak 9 surat masuk
·         Pada tanggal 22 agustus 2013 menerima 6 surat masuk
·         Pada tanggal 24 agustus 2013 menerima 3 surat masuk

b.      Jenis surat keluar yang ada di RSI NU Demak
Ø  Surat permohonan
Ø  Surat panggilan
Ø  Surat jawaban
Ø  Surat tugas
Jumlah surat keluar selama magang di personalia pada tanggal 22 agustus sampai
28 agustus 2013 berjumlah 18 buah
·         Tanggal 22 agustus 2013 = 2
·         Tanggal 22 agustus 2013 =5
·         Tanggal 22 agustus 2013 =2
·         Tanggal 22 agustus 2013 =9
c.       Diklat
Ø  PKL mahasiswa
Ø  Seminar
Ø  Workshop
2.      Kegiatan yang kami lakukan di luar bagian personalia
a.       Istighosah,
b.      Pengajian rutin hari selasa
c.       Senam pagi setiap hari sabtu
d.      Apel pagi setiap hari senin dan rabu
.                                                                                                                                            
III.            EVALUASI DAN SARAN
Menurut kami manajemen personalia di RSI NU Demak sudah bagus, namun menurut kami ada permasalahan yang perlu dievaluasi diantaranya adalah :
·         Ditemukan banyak surat masuk yang tujuannya sama, yaitu pelatihan medis atau non medis dan sudah pernah diikuti kemudian diikuti lagi.
Menurut kami  surat pelatihan yang tujuannya sama dan pernah dihadiri  pegawai RSI NU Demak, seyogyanya tidak dihadiri kembali sebab tidak efisien dalam waktu, biaya dan tenaga.

IV.            KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa  personalia adalah “perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
Fungsi-fungsi dari manajemen personalia adalah : Perencanaan (Penetapan apa yang akan dilakukan), Pengorganisasian (perancangan dan penugasan kelompok kerja), Penyusunan Personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian kompensasi dan penilaian prestasi kerja), Pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integrasidan pengelolaan konflik) serta pengawasan
               
V.            PENUTUP
 Demikian makalah yang kami susun dan yang kami lakukan selama magang di Rumah Sakit Islam NU demak, kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesempurnaan sebagaimana yang kami harapkan pula, namun sebagai wujud pertanggung jawaban semaksimal mungkin telah kami laksanakan untuk mengerjakan makalah yang kami lakukan di bagian personalia, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari para pembaca sebagai sarana perbaikan makalah kami selanjutnya.

 
DAFTAR PUSTAKA

http://aguzprastyo.wordpress.com/2011/10/23/perancanaan-dalam-management/
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 1992
Michael Armstrong, A Handbook of Human Resources Management, alih bahasa oleh Sofyan Cikmat dan Haryanto dengan judul Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Elex Media Komputindo, 1990          


[1]http://aguzprastyo.wordpress.com/2011/10/23/perancanaan-dalam-management/ 
[2] Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 1992 
[3] Michael Armstrong, A Handbook of Human Resources Management, alih bahasa oleh Sofyan
Cikmat dan Haryanto dengan judul Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Elex Media Komputindo, 1990
Previous
Next Post »
0 Komentar